Kamis, 07 Februari 2013

Keanggunan Motif Busana Bati


 Batik Danar Hadi, trendsetter industri batik di Indonesia, kembali menggelar fashion show, akhir pekan kemarin. Mengusung tema Asian Euphoria, event ini menampilkan 20 busana yang terinspirasi dari keindahan bunga Euphorbia, dengan warna dasar hitam. Koleksi yang ditampilkan merupakan busana siap pakai dengan warna elegan sehingga perempuan yang mengenakan tampak anggun dan berkelas.
Peragaan busana dibagi ke dalam lima sequen. Sequen pertama, Batik Danar Hadi menampilkan busana rancangan In House Desainer dengan tema kebaya encim dan KS Sutera. Terbuat dari bahan sutera halus dimatchkan kebaya encim berwarna- warni berani, merah, hijau, dan kuning. Pada kebaya warna merah misalnya, dihias bordiran motif bunga pada sisi kancing baju. Bordiran berwarna emas itu penuh sentuhan memikat.
Untuk bawahannya, jarit rok berbahan sutera menjadi padanan. Dilengkapi selendang bermotif senada dengan bawahannya, kian menyiratkan keanggunan busana perempuan dengan sisi ekslusif yang ditonjolkan.
Selanjutnya, koleksi batik modern berbahan katun ditampilkan pada sequen kedua. Pada sesi ini, kain katun bermotif tambal China dan Mega Mendung didesain menjadi busana untuk situasi resmi atau santai. Tampil pula busana sarimbit untuk orang dewasa. Dengan warna perpaduan biru muda dan cokelat, batik sarimbit terkesan nyaman dipandang.
Pada sequen ketiga, busana batik gaya modern dari bahan sutera crap dengan motif Mega Mendung mix banji menjadi suguhan yang menawan. Salah satu koleksinya adalah model sackdress kombinasi warna merah dan hitam. Meski tanpa lengan, busana ini dapat digunakan pada acara formal. Kerah berdiri dan press di leher tampil dengan warna merah menyala. Pada bagian depan, terdapat kain bergelombang yang menyerupai syal. Aksen itu membuat sisi girly pemakainya. Untuk bawahan, dibuat sebuah ilusi dari rok dengan ujung bergelombang. Secara kasat mata, atasan dan bawahan tampak seperti sackdress namun potongan yang terdapat pada sisi paha tak kentara. Busana ini tampil sebagai busana terusan yang tak kalah cantik.
Pada sequen empat, busana ditampilkan dengan motif lokcan bunga mix tirtotejo. Keindahan kain sutra sifon berwarna merah kombinasi hijau tua tampak pada busana model bolero panjang. Sebagai busana dalam, Danar Hadi mendesain baju wanita setinggi paha dan menutupinya dengan bolero panjang yang menjuntai. Motif bunga yang nampak sangat matching dengan baju dalaman bermotif garis-garis. Sedang pada sequen terakhir, Danar Hadi menampilkan batik motif mukli yang terbuat dari bahan sutera crap. Busana ini cocok untuk pakaian formal ataupun nonformal.
Selain untuk menajamkan visi Danar Hadi sebagai trendsetter, peragaan busa diharapkan menjadi loyalty program bagi pelanggan. “Saya berharap agar acara seperti ini menjadi ajang interaksi yang baik antara pecinta batik Indonesia dengan batik Danar Hadi, selain melihat koleksi terbaru dan melihat perkembangan pesat yang telah dicapai PT Batik Danar Hadi,” kata Diana Santosa selaku Managing Director PT Batik Danar Hadi. Bernadheta Dian Saraswati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar